Wednesday, August 15, 2012

Teknologi Bangunan III

Project : Dy-Studio Music
Type : Ruko
Lokasi : Fiksi


Data Teknis
Luasan Tapak : 242 m2
KDB : 64m2
FAR : 3.5
GSB : 4m

Deskripsi
Dy-Studio Music adalah sebuah bangunan Ruko (Rumah Toko) yang berada pada sebuah hook kompleks pertokoan dengan fungsi bangunan sebagai studio rekaman dan latihan vocal & band yang dilengkapi dengan cofee shop sebagai fasilitas penunjang.

Konsep Massa




transformasi bentuk studio music ini diambil dari simbol "NOT" dengan tiang dan bendera not sebagai bentuk shaddingdengan menggunakan material allucobound dan lingkaran not sebagai bukaan shadding dengan menggunakan material perforated metal dilengkapi dengan laminated glass berwarna biru sehingga kaca memiliki bentuk yang sesuai dengan bentuk cladding.




DRAFT

Tuesday, August 14, 2012

Studio Perancangan Arsitektur V

Project : Rawamangun Superblock
Type : Hotel, Mall, Banquet Hall, Office & Apartment
Lokasi : Perempatan Rawamangun - Pramuka, Jakarta Timur




DESKRIPSI PROJECT
Rawamangun Superblock adalah sebuah kawasan hunian komersial yang didalamnya terdapat empat bangunan kelas berbintang yang intergrated, diantaranya :

  • Dy-Hotel Tower ******
  • Dy-Mall
  • Dy-Apartment
  • Office Tower (Designed By. Other)


Dy-Hotel Tower adalah tower komersial yang dengan fungsi utama sebagai hunian sementara yang terintergrated dengan Dy-Mall dan dilengkapi oleh bebagai fasilitas berbintang, seperti :
- 3 Kategori Kamar (Standart, Suite, Pent House)
- Health & Beauty Area (Tennis, Billiar, Bowling, & Fitness Center, Salon, SPA & Massage)
- Entertaiment Area (Night Club, Karaoke, Bar & Lounge, & Casino Royal)
- Bisnis Area (Meeting Room, Restaurant, Cafe & , Banquet Hall)

Dy-Mall adalah kawasan shopping arcade yang dilengkapi oleh tower Hotel & Office sebagai magnet penjualan.

Dy-Apartment adalah sebuah kawasan hunian milik bertingkat yang didalamnya terdapat 4 buah tower dengan 2 type unit high class yang dilengkapi dengan fasilitas sbb:
- Olimpic Pool
- Private Basement & Car Wash
- Jogging Track
- Playground Arena
- Car Wash
- Fitness & Gym Center
- Salon-SPA & Massage
- Clinic & Apotek etc.








KONSEP PERANCANGAN
Konsep yang diterapkan pada kawasan Rawamangun Superblock adalah dari sebuah pola CRACK "Retakan", pola crack ini diterapkan pada tapak kawasan sehingga membentuk banyak jaringan sirkulasi manusia “pedestrian” sebagai bentuk perhatian pada pejalan kaki dan dengan arah orientasi menghadap SIMPUL KOTA “Node” membuat bangunan berkesan futuristik dan dapat dengan mudah diakses baik secara hirarki maupun visual.


KONSEP STRUKTUR
Struktur bangunan yang  diterapkan pada  tower-tower dikawasan Rawamangun Superblock ini menggunakan sistem Rigid Frame dengan CORE sistem sebagai penguat bangunan.


Wednesday, August 8, 2012

Studio Perancangan Arsitektur VI

Project : Duvadilan Domestic & International Airport
Type : Terminal Airport
Lokasi : Fiksi


Deskripsi
Duvadilan Domestic & International Airport adalah sebuah kawasan bandara udara dengan penerbangan dalam dan luar negeri yang memiliki kapasistas pengunjung 2.000.000 jiwa/tahun.

Konsep Ruang
Penerapan pola ruang yang dimiliki bangunan ini adalah penerapan pola ruang sederhana sebuah bandara sehingga konsep pada pola ruang kawasan ini adalah "Simply Linked" dengan tujuan memudahkan alur baik pengunjung maupun barang dan kendaraan. sedangkan bentuk ruang selalu menerapkan pola persegi dikarenakan bentuk persegi sangat effisien dalam pemanfaatan ruangan.

Pola boarding lounge yang digunakan pada bangunan ini adalah pola pier sehingga boarding lounge hanya terdapat satu pada setiap terminal sehingga mudah untuk diakses oleh penumpang yang kemudian akan disortir dengan gate.

Ini adalah pola ruang Duvadilan International & Domestic Airport





Konsep Bentuk

Konsep bentuk bandara ini adalah "Over Exposure" dimana pemanfaatan cahaya langsung melalui atap bangunan yang memiliki level berbeda-beda menjadi dasar dalam mendapatkan bentuk, sehingga bentuk terdapat rongga dari bentuk atap yang split dan juga sebagai upaya mengurangi pengunaan daya listrik terutama pencahayaan buatan pada bangunan skala besar seperti Duvadilan Internatioanl & Domestic Airport ini.





Konsep Struktur
Struktur yang digunakan pada bangunan ini ada 2 system struktur, yaitu :
- Rigid Frame dengan menggunakan kolom komposit dan baja WF sebagai balok dan tulangan kolom dengan trave antar kolom 10m
- Singel Beam dengan bentangan lebar 30m pada bagian atap bangunan ini dengan menggunakan baja WF pabrikasi dengan trave antar beam 10m



View


 Public Hall Departure Area
 Front Elevation
Bridge Terminal - Boarding Lounge
Bridge International - Domestic Terminal




Studio Perancangan Arsitektur IV

Project : Jakarta Otomotif Center
Type : Departement Store
Lokasi : Cempaka Putih - Jakarta Pusat
Luas Lahan : 1.2 Ha



Deskripsi
Otomotif Center adalah sebuah bangunan departement store yang berada di perempatan Cempaka Putih - Jakarta Pusat yang merupakan one stop car service yang memiliki fasilitas diantaranya adalah :
- Showroom & Dealer Otomotif (Roda 4)
- Simulasi Test Drive
- Foodcourt & Franchise Counter
- Service Center Area
- Body Repair Center
- Car Wash Area
- Museum Mobil
- Drive-in Cinema
- Shooping Area

Konsep Bentuk
Filosofi bentuk dari bangunan ini diambil dari bentuk "Persneling Mobil" dikarenakan perbedaan yang sangat mencolok antara kendaraan khususnya mobil dengan kendaraan lainnya adalah dengan adanya persnelling sebagai salah satu pengontrol pergerakan, dan juga dikarenakan persneling ini memiliki bentuk yang dinamis dan kokoh sehingga bentuk persneling ini pun diterapkan pada tower bangunan sehingga berkesan kokoh dan dinamis dengan menghadap ke node kota agar mudah terlihat oleh pengunjung, sedangkan bentuk podium dari bangunan ini  diadopsikan berdasarkan bentuk site yang berada di node kota sehingga berbentuk elipse.



Konsep Struktur
Bangunan ini menggunakan sistem struktur core dengan menggunakan kolom composite dan balok baja yang dirangkai secara rigid sedangkan pada lantai tower bangunan ini menggunakan sistem girder plat dimana tiap lantai saling tarik menarik dengan kabel baja yang kemudian diteruskan ke atap bangunan yang memakai sistem space frame sehingga lebih kuat dikarenakan pada tower bangunan ini tiap lantai memiliki dimensi yang berbeda-beda dan semakin keatas semakin luas, maka dari itu dibutuhkan 4 buah meda kolom untuk mengalirkan beban menuju tanah dengan dimensi 1m x 1m dan kolom ini pun sengaja diexpose keluar atap sebagai aksen dan penguat struktur.

Konsep Material
Material yang digunakan pada bangunan ini terbagi menjadi 3 sistem yaitu 
- Brick Wall
- Curtain Wall (Glass Stick System)
- Cladding System (Alumunium Composite Panel)

View

Studio Perancangan Arsitektur II

Project : RUMAH BATIK 
Type : Rumah Usaha (Galeri Batik) 
Lokasi : Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat 
Luas Lahan : 200m2 



DESKRIPSI
Rumah Batik adalah sebuah rumah usaha berupa galeri batik, dan workshop batik tulis serta rumah tinggal yang berada didaerah Cempaka Putih Tengah - Jakarta Pusat 

KONSEP



LAYOUT





Tuesday, August 7, 2012

Studio Perancangan Arsitektur I



Project : Redesain Gerbang Utama Masjid Raya
Lokasi : Swering, Ternate - Maluku Utara

DESKRIPSI

Masjid Raya Kota Ternate adalah sebuah landmark dari kawasan pembangunan terpadu didaerah Swering Ternate, dan area ini merupakan salah satu area wisata didaerah kota Ternate yang memiliki angka pengunjung yang tinggi baik di pagi, siang, maupun malam hari dikarenakan tidak hanya masjid raya namun kawasan ini terdapat bangunan komersil yang menunjang seperti Mall, Ruko/Rukan dan merupakan akses menuju Terminal sehingga sering dilalui oleh kendaraan umum maupun pribadi.

Project redesain Gerbang Utama Masjid Raya Kota Ternate ini adalah sebuah project menggubah kembali bentuk dari Gerbang Utama Masjid Raya Kota Ternate dikarenakan Gerbang Utama yang ada saat ini dianggap tidak sesuai dengan bentuk kawasan maupun masjid, dan gerbang masjid ini merupakan pintu utama menuju kawasan sehingga harus dibuat lebih presentatif dan monumental.

KONSEP



Gerbang Masjid Raya yang saya desain kali ini terinspirasi oleh bentuk dari "Tangan Ber-Syahadat" yang kemudia terjadi morphosis sehingga terdapat 2 gerbang dimana salah satu gerbangnya terdapat sebuah tower yang mendefenisikan jari telunjuk yang sedang bersyahadat, dilengkapi dengan 4 kubah yang berupa keempat jari yang ditekuk saat bersyahadat. disisi lain terdapat gerbang tanpa tower yang menjelaskan sebagai tangan dalam posisi kepal dan terdapat 2 pos jaga sebagai area keamanan yang melambangkan bentuk dari ibu jari.

Popular Posts